Cirebon, SDIT Alief Mardhiyah – Rabu, 22 Januari 2025 – Siswa-siswi Kelas 1A SDIT Alief Mardhiyah memulai petualangan edukatif yang seru bertajuk “Safari Air Tawar”, yang dirancang untuk mengenalkan mereka pada dunia menarik invertebrata sungai. Kegiatan ini bertujuan membantu siswa usia dini memahami pentingnya ekosistem air tawar melalui eksplorasi langsung dan pengamatan.

Selama kegiatan, siswa belajar bagaimana dan mengapa invertebrata sungai dikumpulkan menggunakan teknik sampling. Dengan bimbingan guru, mereka secara hati-hati mengambil sampel dari sungai dan mengamati makhluk-makhluk kecil yang hidup di lingkungan air tawar. Dengan metode identifikasi sederhana, mereka menganalisis dan mengklasifikasikan temuan mereka, menemukan keragaman organisme yang hidup di dalam air.

Melalui pengalaman ini, siswa memperoleh wawasan tentang bagaimana makhluk-makhluk tersebut dapat bertahan hidup di habitat air tawar. Mereka mengeksplorasi berbagai adaptasi yang memungkinkan invertebrata hidup di kondisi sungai yang berbeda, seperti cara bernapas, perilaku makan, hingga strategi pergerakan. Selain itu, mereka juga mempelajari rantai makanan air tawar dan memahami bagaimana setiap organisme memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.

Guru pendamping, Failah Riza, S.Pd, menekankan pentingnya pendekatan belajar langsung seperti ini.
“Dengan membiarkan siswa menjelajahi alam secara langsung, kita menumbuhkan rasa ingin tahu dan apresiasi yang lebih dalam terhadap lingkungan. Pembelajaran interaktif seperti ini membuat konsep sains menjadi lebih nyata dan mudah diingat,” ujarnya.

Kegiatan “Safari Air Tawar” disambut dengan antusiasme tinggi oleh siswa dan guru. Banyak siswa yang sangat antusias menemukan makhluk-makhluk air mungil dan memahami peran mereka di alam. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka dalam biologi dan ekologi, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan.

Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen SDIT Alief Mardhiyah dalam menyediakan pengalaman belajar yang imersif dan menyenangkan. Ke depannya, sekolah berencana untuk mengembangkan kegiatan serupa dengan lebih banyak program pembelajaran berbasis alam, guna menumbuhkan keterhubungan yang kuat antara siswa dan lingkungan sekitarnya.

Melalui kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoretis, tetapi juga keterampilan praktis yang membantu mereka menghargai dan melindungi ekosistem alami. Diharapkan program ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk mengadopsi inisiatif pendidikan lingkungan serupa, demi membentuk generasi yang peduli dan mencintai alam.