Pertolongan Pertama Gendang Telinga Terluka

🩺 Pertolongan Pertama Saat Gendang Telinga Terluka: Apa yang Harus Dilakukan?

Gendang telinga (membran timpani) adalah bagian tipis dan sensitif di dalam telinga yang berfungsi menangkap gelombang suara. Jika robek atau terluka—akibat infeksi telinga, benturan, benda asing, atau suara yang terlalu keras—kondisi ini disebut perforasi gendang telinga.

💡 Apa tanda-tandanya?

  • Telinga terasa sakit mendadak, diikuti berkurangnya rasa nyeri setelah robek.

  • Pendengaran menurun atau seperti mendengar “dari bawah air”.

  • Keluar cairan dari telinga (bening, darah, atau nanah).

  • Kadang disertai pusing atau telinga berdenging (tinnitus).

🚑 Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan

1. Tetap Tenang & Jaga Kebersihan Telinga
Jangan panik. Tutup telinga dengan kain bersih atau kasa steril untuk melindunginya dari debu atau kotoran.

2. Hindari Memasukkan Apa Pun ke Telinga
Jangan coba membersihkan telinga dengan cotton bud, tisu, atau benda lain. Ini bisa memperparah luka.

3. Posisikan Kepala Miring Jika Ada Cairan Keluar
Biarkan cairan keluar dengan alami. Jangan ditahan atau diusap terlalu dalam.

4. Jangan Biarkan Telinga Basah
Hindari berenang, mandi berendam, atau mencuci rambut dengan air masuk ke telinga. Tutup telinga dengan kapas bersih saat mandi (jangan ditekan terlalu dalam).

5. Minum Obat Pereda Nyeri Jika Diperlukan
Jika nyeri terasa mengganggu, bisa minum paracetamol atau ibuprofen sesuai aturan.

🚨 Apa yang Harus Dihindari?

Jangan meniup telinga atau menahan bersin (tekanan bisa memperburuk luka).
Jangan teteskan obat atau minyak ke telinga tanpa resep dokter.
Jangan mencoba “menusuk” cairan yang terlihat menumpuk.

🏥 Kapan Harus ke Dokter?

Segera temui dokter THT jika:

  • Nyeri telinga sangat kuat atau disertai demam tinggi.

  • Keluar darah atau nanah terus-menerus.

  • Pendengaran terasa hilang sebagian/total.

  • Ada pusing hebat atau kehilangan keseimbangan.

👉 Biasanya gendang telinga robek bisa sembuh sendiri dalam 1–2 bulan jika luka ringan. Namun, dokter mungkin memberikan antibiotik atau bahkan melakukan tindakan medis (seperti operasi tympanoplasty) jika lukanya cukup besar.

Kesimpulan:
Menangani gendang telinga yang terluka harus hati-hati. Jangan panik, jaga telinga tetap kering, hindari benda asing, dan segera cari bantuan medis jika gejala makin parah. Kesehatan telinga itu berharga, jangan tunggu sampai terlambat!

 

guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x